Ketika rombongan orang jahat itu tertidur pada malam hari, kedua orang Jerman itu dibunuh dan tubuh mereka dibiarkan begitu saja bersama dengan harta karun di dalam kereta.
Kematian berantai
25 tahun berselang, dua pencari kayu bakar kebetulan mendatangi tempat itu. Mereka menemukan atap kereta menyembul di balik tumpukan tanah.
Penuh rasa ingin tahu, kedua pria itu terus menggali dan menemukan kereta penuh muatan itu.
Dengan penasaran mereka membersihkan timbunan tanah itu, lalu berhasil menemukan kerangka Froelich dan temannya beserta bongkahan emas terpendam, di samping sebuah pisau berkarat.
Pisau itu mereka bersihkan, kemudian berangkatlah mereka ke kota untuk menjual emas temuan itu.
Baca Juga: Jasadnya Sampai Dijadikan Pajangan, Julia Pastrana Wanita yang Dianggap Jelek dan Selalu Dihina
Setelah itu, keesokan harinya, mereka membeli dua karcis menuju Johannesburg.
Namun, malam itu, salah satu dari kedua orang itu terbunuh ketika sedang bermabuk-mabukan.
Pria yang lain kemudian menjual pisau itu ke sebuah perusahaan penjual permata di Johannesburg, Cohen and Rosenblatt.
Cohen membawa pisau itu untuk diperlihatkan kepada istrinya. Beberapa hari kemudian, pasangan itu terbunuh ketika sekelompok perampok menyatroni rumah mereka.
Sebanyak 25 orang menemukan ajalnya ketika berhubungan dengan pisau itu.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |