Dilansir Grid.ID dari Nakita.ID, Dr. M. Suryo Bawono, SpOG menjelaskan ada 2 cara yang bisa dilakukan yaitu:
Baca Juga: Jadi Makanan Kekinian, Chia Seed Ternyata Punya Banyak Manfaat Bagi Ibu Hamil!
1. Program bayi tabung
Obat-obatan pemicu sel telur biasa dipakai dalam usaha mendapatkan momongan, termasuk program bayi tabung.
Penggunaan obat-obatan penyubur atau hormonal ini juga menjadi salah satu cara yang ditempuh untuk mendapatkan momongan kembar.
Diperkirakan, dengan obat penyubur tingkat kemungkinan hamil kembar naik hingga 10%.
2. Konsumsi obat penyubur
Frekuensi kehamilan kembar meningkat pada perempuan yang siklus ovulasinya diinduksi oleh penyuntikan gonadotropin, yakni hormon yang merangsang atau menstimulasi fungsi ovarium sehingga perempuan jadi lebih subur.
Sedangkan obat penyubur, seperti: klomifen sitrat atau pergonal dipakai demi meningkatkan kemungkinan mendapatkan kehamilan kembar lebih dari dua.
Konsumsi obat penyubur bertujuan agar sel telur matang dengan sempurna.
Normalnya, indung telur menghasilkan satu sel telur matang namun, dengan obat penyubur, maka jumlah sel telur yang matang pada saat bersamaan bisa lebih dari satu.
Tentu saja, tidak ada usaha yang keberhasilannya bisa dijamin seratus persen.
Seperti halnya tidak semua pasangan keturunan kembar akan melahirkan anak kembar.
Begitu juga dengan stimulasi atau rangsangan melalui obat penyubur atau hormonal.
Baca Juga: Irish Bella Hamil, Ammar Zoni Kegirangan Lihat Wajah Anaknya dari USG 4D, Hidungnya Mancung!
Bahkan, dua embrio yang terbentuk dalam tabung juga belum tentu keduanya sukses tumbuh menjadi janin.
Hanya memang, tingkat keberhasilan dalam mendapatkan kehamilan kembar pada bayi tabung sekitar 20%, sedangkan pada kehamilan normal hanya 1-2%.
(*)
Sosok ini Syok Lihat Penampilan Ammar Zoni di Penjara, Makin Ganteng Seperti Saat Masih Jadi Artis
Source | : | YouTube,Nakita.ID |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |