Namun, Nunung mengaku pikiran untuk mengkonsumsi narkoba datang secara tiba-tiba tanpa direncanakan sebelumnya.
"Nggak tau tiba-tiba saya kok punya pikiran mau make lagi itu nggak tau saya. Ya karena supaya saya di pekerjaan nggak ngantuk, biar saya kelihatan fit gitu aja, (niat) tadinya," jelasnya
Meski sudah mengkonsumsi Narkoba, Nunung mengaku tubuhnya tetap merasa capek usai bekerja seharian.
Baca Juga: Bersyukur Ditangkap Polisi, Nunung: Sampai Kapan Saya Akan Berbohong Terus
"Ya sebetulnya nggak juga (manfaat pakai narkoba seperti pikiran awalnya), saya tetap aja ngantuk tetap aja capek."
"Saya pulang juga 'capek ya yah ya', 'nah kan nggak ada untungnya kan, masih tetap capek kan, sudahlah', tapi yasudah, hati ini nggak bisa melawan gitu lho," pungkasnya.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada Derajad S Widhyharto mengatakan sudah sejak lama narkoba digunakan dengan alasan menunjang produktivitas.
"Tak hanya selebritis, itu sudah sejak lama itu narkoba menjadi alasan menggunaan untuk produktivitas," kata Derajad S Widhyharto pada Senin (22/7/2019).
Derajad mengatakan, narkotika memang memiliki efek yang membuat jantung berdebar lebih kencang.
Namun, menjadikan narkoba sebagai alat untuk meningkatkan stamina dan kepercayaan diri merupakan salah kaprah dan hanya iming-iming semata pengedar agar dagangannya laku.
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |