Tingkatan tersebut antara lain: relevan-invertebrata non-berlendir seperti semut dan kecoak; binatang seperti tikus dan kelelawar; ular dan kadal; endo-dan eksoparasit manusia, seperti kutu dan belatung; dan hewan ternak dan hewan peliharaan seperti kucing, anjing, dan kuda.
Hasilnya sangat mengejutkan lantaran hewan jenis inventerbrata non-berlendir memicu rasa takut paling tinggi.
Hewan paling menakutkan dengan skor tertinggi adalah laba-laba dan ular berbisa, sedangkan yang dinilai paling menjijikan adalah laba-laba, cacing pita, cacing gelang, kutu, dan belatung.Baca Juga: 3 Pria Dihukum 41 Tahun Penjara Usai Perkosa Hewan Selama 5 Tahun, Penyebab Penyimpangan Seksual ini Bisa Terjadi Sejak Anak-Anak
Meski bertubuh kecil, laba-laba sering membuat takut dan jijik lantaran memiliki banyak kaki.
Ular berbisa menjadi hewan paling menakutkan diurutan kedua setelah laba-laba.
"Sepengetahuan kami, ini adalah studi pertama yang menunjukkan bahwa ketakutan ular sangat tergantung pada spesies spesifik yang disajikan pada subjek yang harus tercermin dalam penelitian di masa depan," tulis peneliti.
Baca Juga: Belum Genap 2 Tahun, Raphael Moeis Udah Jago Sebutkan Nama Hewan Pakai Bahasa Inggris loh!
Yang mengejutkan lainnya adalah, tikus dan kadal menjadi binatang yang paling tidak menakutkan.
Penelitian di atas mendukung penelitian lain yang menyebutkan bahwa perempuan memiliki tingkat ketakutan lebih tinggi daripada laki-laki. (*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | curiosity.com |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |