Yang bikin heran, ia berhasil belajar dari jam 10 pagi sampai tengah malam, bahkan tanpa mengedipkan mata.
Ia mengaku berusaha untuk tetap minum dan makan.
Akan tetapi, "Itu terbukti sangat sulit."
Saat memakai sabu, ia mengaku bisa berlari sekencang-kencangnya.
"Itu adalah apa yang saya rasakan selama hampir seminggu."
Awalnya ia menduga mengkonsumsi dalam dosis rendah akan sedikit mengurangi efeknya.
Ternyata, "Aku merasa tidak sama sekali (melihat perbedaannya).
Baca Juga: Luapkan Curahan Hati, Galih Ginanjar Buat Lagu untuk Istri di Dalam Penjara
Dilansir dari klikdoter efek sabu-sabu pada tubuh manusia termasuk menyenangkan, dan perlu digarisbawahi bahwa ini hanyalah sesaat.
Sabu-sabu dapat meningkatkan kadar hormon dopamin di otak, bahkan hingga seribu kali.
Dopamin akan memberikan motivasi dan kesenangan kepada penggunanya.
Mereka juga dapat merasa lebih percaya diri dan berenergi.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Grid.id,Reddit,Klik Dokter |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |