Grid.ID - Nasi menjadi salah satu makanan pokok yang wajib ada di meja makan orang Indonesia.
Ada berbagai jenis beras yang bisa diolah menjadi nasi pelengkap hidangan saat makan.
Selain beras putih, ada pula beras merah yang dikenal lebih sehat dan banyak dikonsumsi untuk orang yang menjalani diet.
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan yang Bisa Kamu Dapatkan Bila Rutin Mengonsumsi Kacang Hijau
Banyak sekali orang yang mengatakan bahwa beralih konsumsi dari beras putih ke beras merah adalah pilihan yang lebih baik.
Apakah Anda setuju dengan pernyataan tersbut?
Atau apakah Anda selama ini masih selalu mengonsumsi beras putih?
Untuk mengetahui kandungan masing-masing jenis beras, mari kita ulas lebih dulu tentang dua jenis beras ini berdasarkan ulasan di Stylecraze.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Bandingkan Kebiasaan Ashanty dan Krisdayanti saat Marah, Siapa yang Paling Galak?
Beras Putih
Beras putih adalah beras yang paling populer untuk diolah menjadi nasi putih.
Beras ini mengandung 90% karbohidrat, 8% protein, dan 2% lemak.
Beras Merah
Beras merah mengandung sebagian besar dedak, yang membuatnya kaya nutrisi.
Beras ini punya kadar karbohidrat yang lebih rendah dan persentase lemak yang lebih tingi dari beras putih.
Dilihat dari segi nutrisinya, beras merah memang lebih banyak dari beras putih.
Baca Juga: Ditanya Hotman Paris Soal Harta Raffi Ahmad, Nagita Slavina Berikan Jawaban Bijak ini
Perbandingan antara beras putih dan beras merah :
1. Beras putih dipoles dan tidak memiliki dedak, sementara beras merah punya dedak.
Dedak ini akan membuat beras lebih cepat tengik dan rasanya kurang enak.
2. Beras merah mengandung lebih banyak serat makanan dibanding beras putih.
Ini cocok dikonsumsi oleh orang yang tidak makan makanan lain yang mengandung serat, namun bagi orang yang kebutuhan seratnya tercukupi, ini akan menyebabkan masalah pencernaan.
3. Beras merah mengandung beberapa zat anti-nutrisi yang dapat menghambat penyerapan nutrisi lain.
Baca Juga: Gampang Dibuat, Simak 4 Cara Membuat Face Scrub Alami dari Gula untuk Mengecilkan Pori-pori
4. Biasanya, beras merah direndam dulu selama 20 menit untuk menghilangkan asam fitat yang merupakan anti-nutrisi utama di dalamnya.
5. Beras putih sering dikaitkan dengan masalah diabetes karena tingginya jumlah pati di dalamnya.
Namun, glukosa yang didapat dari pati beras putih dan karbohidrat tidak menyebabkan resistensi insulin.
Kecuali jika Anda sudah tidak mampu menyerap glukosa, maka kamu tidak bisa makan beras putih.
Baca Juga: Terungkap! Polisi Berhasil Menangkap Pemasok Sabu untuk Nunung
Kesimpulan
Beras merah memang kaya gizi dan mengandung banyak serat makanan.
Namun, itu tidak serta merta menjadikannya lebih sehat dari beras putih.
Bagi Anda yang masih rutin mengonsumsi beras putih, tenang saja.
Beras putih paling sehat untuk Anda konsumsi dalam kondisi kesehatan yang normal.
Baca Juga: 5 Makanan Penuh Nutrisi yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil Agar Janin Tetap Sehat
Kecuali bagi Anda yang memiliki masalah kurang serat dan tidak bisa mengolah glukosa dalam darah, maka sebaiknya Anda memilih nasi merah.
Karena kandungan karbohidrat dalam beras putih lebih tinggi, sebaiknya Anda membatasi makan nasi putih jika Anda sedang diet. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Bukan Beras Merah, Ternyata Beras Putih Justru Lebih Sehat Untuk Dikonsumsi, Loh!
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |