Baca Juga: Tengah Asyik Hadiri Organ Tunggal Pesta Pernikahan, Pemuda Aceh Singkil Tewas Ditembak Oknum Polisi
Seorang karyawan dari restoran itu, Lynn Watson, mengatakan bahwa sempat terjadi keributan sebelum Lilian melepaskan tembakan.
Karyawan itu ketakutan saat melihat apa yang dilakukan Lilian.
"Aku harus keluar dari sini (dapur restoran), aku butuh menemukan cara untuk keluar dan menyelamatkan hidupku," ujarnya.
Lynn mengatakan, dia dan Lilian terlibat adu mulut yang kemudian berubah menjadi perkelahian.
"Aku dan dia bertengkar secara fisik karena aku harus menguasai situasi," ujar Watson.
Watson berkata, ketika kembali ke mobil, saat itulah Lilian mengambil pistolnya.
"Lalu, kami berada di belakang toko, dia (Lilian) datang ke arah tempat kami berada, dia berjalan sambil menenteng senjata, dan siap menembak," terang Watson.
Meski tidak ada yang terluka atas insiden itu, Watson mengaku tetap merasa tak aman.
"Saya takut akan keselamatan hidup saya, dan begitupun keluarga saya," akunya.
Pasca insiden ini, Watson tengah berupaya dipindah untuk ke lokasi (restoran) lain.
Di lain pihak, Lilian Tarver harus berurusan dengan kepolisian atas tuduhan penyerangan dan kepemilikan senjata api.
(*)
Source | : | WTOC |
Penulis | : | Ruhil Yumna |
Editor | : | Deshinta Nindya A |