17 Desember, Alyssa bilang kepada ibunya bahwa ia sulit bernapas dan Keila langsung membawanya ke UGD.
Dokter di sana bilang kadar oksigen di tubuh Alyssa sangat rendah dan langsung dirujuk ke Kaweah Delta Medical Center.
Sayang, semua itu telah terlambat.
"Semua organ tubuhnya telah berhenti berfungsi," kata Keila.
Di rumah sakit setelah Alyssa meninggal, dokter bilang ia menderita meningitis.
Tapi beberapa hari kemudian, orangtua Alyssa mengetahui penyebab sebenarnya sang buah hati meninggal adalah karean infeksi darah.
(BACA: Ini 8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Saja Jadi Penyebab Kamu Meninggal Suatu Saat Nanti)
Keila dan sang suami kini merasa sangat takut dengan kesehatan ketiga anaknya yang lain karena mengetahui Alyssa meninggal akibat penyakit yang sebetulnya bisa disembuhkan dengan antibiotik.
Dan Keila ingin para ibu lainnya di luar sana untuk meminta dokter-dokter yang memeriksa anak mereka untuk lebih teliti lagi, atau kalau perlu melakukan tes lebih lanjut.
Kakak dan adik Alyssa masih merasa sedih atas kematian saudaranya yang hanya beberapa minggu sebelum natal, hari favorit Alyssa. (*)
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |