Tak cuma jalanan, barang dagangan warga yang dibiarkan terpajang di pinggir jalan juga tampak tertutup abu vulkanik.
Karena lokasi masih tertutup abu tebal, pihak pengelola pun memutuskan untuk menutup sementara situs wisata Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu.
Hal ini juga telah dibenarkan oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi.
"Kami semua sudah rapat dengan semua stakeholder, dan pengelola sini, saya mendengar apa yang sudah dilihat saran-sarannya, dan saya putuskan untuk tiga hari ini statusnya tidak boleh ada pengunjung sampai dengan kami melihat perkembangan tiga hari ini," ungkap Rudy.
Setidaknya ada sekitar 264 personel gabungan Polri, TNI, dan BPBD yang ditugasi untuk melakukan pembersihan di situs wisata Kawah Ratu Gunung Tangkuban Ratu.
"Kami kan sedang melihat lokasi ini yang memang pernah terjadi tahun 2013 terjadi lagi kemarin sore. Semua aktivitas kami berhentikan tiga hari, sampai Jayagiri tidak boleh masuk dulu," tandasnya. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |