Grid.ID - Gunung Tangkuban Parahu baru saja mengalami erupsi pada Jumat (26/7/2019) kemarin.
Potret hingga video saat Gunung Tangkuban Parahu erupsi yang tersebar sempat menghebohkan publik.
Salah satu potret dan video erupsi Gunung Tangkuban Parahu yang viral adalah unggahan akun Twitter @serliser13.
Baca Juga: Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Berikut Sejarah Letusannya dari Tahun ke Tahun
Akun Twitter @serliser13 berhasil mengabadikan detik-detik erupsi Gunung Tangkuban Parahu terjadi dari jarak yang begitu dekat.
Dalam video tersebut, tampak debu vulkanik mengepul ke udara.
Berdasarkan siaran pers Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu vulkanik menyembur keluar hingga ketinggian 200 meter di atas puncak, atau kurang lebih 2.284 meter di atas permukaan laut.
Mengutip Kompas.com, Kepala PVMBG Kasbani mengatakan bahwa kolom abu vulkanik berwana kelabu, dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 milimeter dan durasi lebih kurang 5 menit 30 detik," ujar Kasbani.
Setidaknya hingga Sabtu (27/7/2019) pagi, situasi di Gunung Tangkuban Parahu belum aman sepenuhnya.
Meski tidak ada erupsi susulan, gempa tremor berskala kecil masih terasa di kawasan Gunung Tangkuban Parahu.
Mengutip Tribun Jabar, situs wisata Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu memutih akibat tertutup abu vulkanik setebal 10 cm pasca erupsi.
Hal ini tampak begitu jelas dalam beberapa foto yang berhasil diambil oleh reporter Tribun Jabar, Zelphi.
Contohnya beberapa petugas yang tampak berusaha membersihkan abu setebal 10 cm yang menutupi situs wisata.
Bermodalkan sekop dan masker, para petugas berusaha membersihkan abu-abu vulkanik.
Baca Juga: Update Terbaru Gambar Gunung Tangkuban Perahu Pasca Erupsi, BNPB : Daerah Wisata Telah Ditutup
Tak cuma jalanan, barang dagangan warga yang dibiarkan terpajang di pinggir jalan juga tampak tertutup abu vulkanik.
Karena lokasi masih tertutup abu tebal, pihak pengelola pun memutuskan untuk menutup sementara situs wisata Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu.
Hal ini juga telah dibenarkan oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi.
"Kami semua sudah rapat dengan semua stakeholder, dan pengelola sini, saya mendengar apa yang sudah dilihat saran-sarannya, dan saya putuskan untuk tiga hari ini statusnya tidak boleh ada pengunjung sampai dengan kami melihat perkembangan tiga hari ini," ungkap Rudy.
Setidaknya ada sekitar 264 personel gabungan Polri, TNI, dan BPBD yang ditugasi untuk melakukan pembersihan di situs wisata Kawah Ratu Gunung Tangkuban Ratu.
"Kami kan sedang melihat lokasi ini yang memang pernah terjadi tahun 2013 terjadi lagi kemarin sore. Semua aktivitas kami berhentikan tiga hari, sampai Jayagiri tidak boleh masuk dulu," tandasnya. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |