Tetapi penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa kerangka tidak memiliki tanda-tanda menciptakan kematian semacam itu kepada mereka sendiri.
Baca Juga: Hati-Hati, 4 Posisi Bercinta ini Berisko Bikin Vagina Jadi Cedera!
Nilai arkeologis dari temuan ini sungguh tak terukur
Selain interpretasi romantis, penemuan mereka tetap menjadi salah satu temuan paling luar biasa dalam arkeologi Neolitikum.
Meskipun mungkin bukan satu-satunya penguburan Neolitik yang melibatkan lebih dari satu orang, penguburan ganda pada periode itu sangat jarang.
Setelah pemeriksaan awal pada tulang, para ahli menentukan bahwa pria dan wanita ini tidak hanya muda, tetapi juga pendek (terutama laki-laki) memiliki tinggi 158 cm.
Pemeriksaan juga mengungkapkan bahwa pria itu memiliki panah di tulang belakangnya, sementara wanita itu memiliki kepala panah di sisinya.
Baca Juga: Habis Bercinta Jangan Lupa 7 Ritual Wajib ini dan Rasakan Manfaatnya
Para peneliti berspekulasi bahwa 5000 tahun yang lalu daerah di sekitar Mantua adalah tanah rawa dan dilintasi oleh sungai.
Hal itu membuat lingkunganideal untuk membantu melestarikan kerangka dalam keadaan nyaris sempurna.
Misteri mungkin tidak pernah terpecahkan tetapi pasangan ekkasih ini menemukan rumah baru
Misteri kematian mereka mungkin tidak pernah terpecahkan, tetapi banyak orang dari seluruh dunia bersedia melakukan perjalanan ke Italia untuk melihat pasangan romantis kuno tersebut.
Kerangka itu ditampilkan sebentar di depan umum untuk pertama kalinya pada September 2011 di pintu masuk Museum Arkeologi Mantua. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Berusia 6.000 Tahun, Pasangan Tengkorak Ini Saling Berpelukan dalam Kematiannya yang Romantis”
Beda Dulu dan Sekarang, Denada Tetap Punya Alasan Khusus Tutupi Wajah Anaknya dengan Stiker
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |