Sudah cepat-cepat dibawa ke puskesmas, tim medis setempat mengaku tak dapat menangani korban.
Korban pun langsung dirujuk ke Rumah Sakit Itijah, Togoka, Srengat, Blitar.
Namun sayang, korban menghembuskan napas terakhirnya meski sempat mendapatkan penanganan oleh RS Itijah.
Yoni mengatakan bahwa pihak dokter menemukan korban tak cuma meninggal dunia karena tersedak sempol.
Tapi juga ada kemungkinan bahwa korban terserang epilepsi.
"Hasil pemeriksaan dokter korban meninggal karena tersedak makanan dan kemungkinan penyakit epilepsi," jelas Yoni.
Yoni juga mengatakan jika orang tua korban sudah mengikhlaskan kepergian putra mereka.
"Keluarga korban tidak mau jenazah anaknya diotopsi. Mereka menerima sebagai musibah," tambahnya.
Selain dugaan penyakit epilepsi, Yoni juga menerima beberapa keterangan dari pihak keluarga yang mengatakan jika korban memang suka makan terburu-buru.
"Beberapa keluarga bilang cara makan korban seperti terburu-buru. Makanan di mulut belum ditelan sudah dijejali makanan lagi," tutupnya. (*)
Sosok YouTuber Diduga Penyebab Kim Sae Ron Depresi, Ramai Dikecam Usai sang Artis Akhiri Hidup
Source | : | wikipedia,Surya Malang,Surya |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |