Dokter kala itu hanya memberikan resep obat antibiotik dan menyuruh Dana pulang.
Namun, setelah beberapa hari putri sulung Dana, Megan, menemukan ibunya itu terbaring di tempat tidur, dengan kakinya tertutup ruam merah dan berdarah.
Dia dilarikan ke rumah sakit dan segera diobati.
(BACA : Millenials, Masih Suka Konsumsi Minuman Berenergi? Hindari deh Sebelum Terlambat)
"Pada saat saya sampai di rumah sakit, kaki saya tertutup kulit hitam dan membusuk."
Selama lebih dari sepuluh jam, ahli bedah berjuang menyelamatkan kaki Dana.
Dokter terpaksa memotong kulit dan daging Dana sedalam 10 inci agar bakteri tidak mengerogoti bagian tubuh lainnya.
Namun Dana malah mengalami komplikasi, ia menderita gagal ginjal.
Buruknya jantung Dana pernah berhenti berdetak sebanyak 4 kali.
Dokter pun berasumsi bahwa kesempatan Dana untuk hidup hanya 30 persen.
Meski sulit, operasi berhasil dilakukan, Dana terbangun dan melihat kakinya benar-benar tertutup perban seperti mengalami kecelakaan mobil.
(BACA : Orangtua Kaget saat Temukan Anaknya di Kamar, Wajahnya Bengkak, Ternyata ini Penyebabnya!)
Ketika dokter melepaskan perban di sekitar kakinya, dia bisa melihat apa yang telah terjadi untuk pertama kalinya.
Sungguh traumatis dan mengerikan bagi Dana untuk melihat keadaan kakinya saat itu.
"Itu mengerikan. Semua otot saya membusuk, dan saya memiliki kawah kulit di dekat pangkal paha saya. Aku merasa seperti akan muntah."
"Tapi aku tahu itu bisa jadi jauh, jauh lebih buruk. Saya bisa dengan mudah kehilangan kaki saya atau lebih buruk lagi, meninggal dunia. " ujar Dana mengingat kejadian 5 tahun yang lalu.
Kini, Dana telah pulih sepenuhnya dengan dukungan keluarga.(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |