"Masih kecil dan polos gak salah gak dosa, tapi harus jauh dari orangtuanya yang buat masalah itu," tulis Ranny.
Meski tak menyebut nama, Ranny dengan tegas menekankan bahwa unggahannya ini menyasar kepada Rey Utami dan Pablo Benua dengan serentetan sikap mereka beberapa waktu yang lalu.
Bahkan, Ranny mengatakan bahwa keduanya adalah orangtua yang tak menyayangi anaknya.
"Tapi orangtuanya juga gak sayang anaknya, gak mikir kedepan gimana..
"Kalau berbuat begini, imbasnya bakal begitu..
"Kita aja mikir panjang kalau udah punya anak ya, saking nggak mau jauh dari anak," lanjut Ranny.
Ranny juga mengungkit betapa Rey Utami pada saat membuat vlog ikan asin ini tak mempedulikan adiknya, Fairuz.
"Tapi, mereka dulu apa gak mikir..
"Apa gak kasian dan iba juga sama Fairuz (karena) harus nanggung malu dengan apa yang sudah mereka tertawakan yang jelas-jelas akan menyakiti jiwa raga Fairuz di saat punya anak bayi juga yang umurnya baru genap setahun dan masih menyusui anaknya..
"Ibu mana yang sanggung menahan beban malu seperti ini seumur hidupnya..
"Belum lagi (kalau) anaknya (sudah) dan melihat jejak digital..
"Bagaimana menjelaskannya," tulis Ranny.
Terhitung, sudah lebih dari setengah bulan Rey Utami, Pablo Benua, dan Galih Ginanjar ditahan oleh Polda Metro Jaya.
Ketiganya ditahan terkait kasus ikan asin sejak 12 Juli 2019 lalu. (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,instagram |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |