Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della
Grid.ID - Media sosial belum lama ini diramaikan dengan informasi mengenai bahaya buah pisang yang diklaim telah disuntik darah penderita HIV.
Bahkan disebutkan darah penderita HIV sengaja disuntikkan dalam makanan oleh pengikut aliran sesat yang bertujuan membunuh jutaan orang di dunia.
Informasi yang kini sedang viral itu ternyata pernah diunggah oleh akun Fanpage Facebook Cahaya Surga pada 26 April 2018 silam.
Baca Juga: 7 Tahun Vakum dari Industri Drama, Sulli Akan Ikut Bintangi Hotel Del Luna
Hingga hari ini, Rabu (30/7/2019), postingan itu sudah dibagikan sebanyak 11 ribu kali.
Informasi tentang pisang yang mengandung darah penderita HIV ini berawal dari seorang bocah berusia 10 tahun yang membeli pisang di sebuah supermarket di Tulsa, Oklahoma.
Setelah mengonsumsi pisang tersebut, bocah itu langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami demam tinggi dan sakit kepala selama 7 hari.
Setelah dilakukan tes darah, bocah itu dinyatakan positif terkena virus HIV.
Tak selesai sampai di situ, 8 anak lain rupanya juga mengalami hal serupa.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Kenali dan Atasi 5 Kesalahan Saat Memasak Nasi!
Peristiwa ini membuat Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat buka suara setelah berita tersebut menyebar dan menjadi viral.
Pihak CDC mengatakan bahwa cerita tersebut adalah hoaks, karena tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Anda tidak akan terinfeksi HIV karena mengonsumsi makanan yang sama dengan penderitanya.
"Jika makanan tersebut terkontaminasi oleh virus HIV, maka akan hancur oleh suhu dan pemanasan," kata CDC dikutip dari Washingtonpost, Selasa (30/7/2019).
Baca Juga: Gelar Fansign di Tiongkok, Chanyeol dan Sehun EXO Dijaga 500 Pengawal
Lebih lanjut, pihak CDC juga menjelaskan bahwa virus HIV tidak bisa terdeteksi hanya dalam waktu singkat.
Sementara bocah tersebut langsung dinyatakan terkena HIV tujuh hari setelah memakan pisang.
Padahal setidaknya virus baru akan terdeteksi setelah empat minggu menginfeksi tubuh seseorang.
Selain itu, penting untuk diketahui bahwa virus HIV tidak dapat menulari seseorang melalui makanan.
Virus ini hanya akan menular melalui media seperti jarum suntik yang digunakan oleh penderitanya, pertukaran cairan tubuh (cairan darah, cairan dinding anus, cairan sperma, dan cairan vagina), ibu hamil, air susu ibu, dan transfusi darah.
Baca Juga: Pacaran Sama Mantannya Sahabat? Alasan Ini Bakal Bikin Kamu Mikir Dua Kali
Seseorang tidak dapat terinfeksi HIV hanya melalui kontak sehari-hari misalnya berpelukan, berciuman, berjabat tangan atau berbagi makanan dan air minum.
Oleh sebab itu, informasi tentang pisang yang mengandung darah penderita HIV adalah informasi tidak benar dan tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
Penting untuk menyaring lebih dulu segala informasi yang didapat melalui media sosial dan mencari data yang kredibel serta akurat.(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Washington Post |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |