Pasalnya, musisi 46 tahun ini memiliki trauma tersendiri ketika sedang berkendara.
"Yang pertama, bisa bikin gue tenang di dalam mobil sampai ke tempat tujuan. Karena gue punya trauma tersendiri terhadap lalu lintas," jelasnya.
Baca Juga: Sekian Lama Bungkam, Ari Lasso Ungkap Kebenaran di Balik Hengkangnya dari Dewa 19
Rupanya Ari pernah mengalami kecelakaan lalu lintas dan meninggalkan trauma cukup mendalam.
"Gue pernah kecelakaan. Jadi kayak perjalanan ke luar kota, Bandung misal atau beberapa kota yang dekat dari Jakarta kan selalu disetirin," terangnya.
"Gue kan harus percaya sama driver, karena kalau gak percaya sama driver gue sama sekali gak bisa tidur," lanjutnya.
Baca Juga: Baru Bisa Berenang di Usia 30-an, Ari Lasso: Yang Ngajarin Anak Gue!
"Mau 7 jam di jalan, atau 8 jam, ya gak bisa tidur. Karena itu tadi gue punya trauma tersendiri terhadap kecelakaan lalu lintas," sambungnya.
"Makanya, cari driver harus yang safe. Ngebut itu gak terlalu perlu, yang penting terampil dan gak grusa-grusu," imbuhnya.
"Kalau masalah ngerawat mobil, mobil zaman sekarang kan yang ngerawat juga harus bengkel jadi gak terlalu penting. Yang penting cuci mobil bersih sama menguasai jalan Jakarta dan safe," pungkasnya.
Selain kriteria yang sudah ia sebutkan itu, Ari menambahkan satu kriteria penting lainnya, "Gak boleh ngeyelan (membantah)".
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Deshinta Nindya A |