"Itu anaknya yang pertama, yang kedua kan yang selamat itu, Aisyah. Ini dia (Kayla) umur 5 tahun," kata salah satu tetangga yang berada di rumah duka dilansir Kompas.com.
Suasana semakin pilu tatkala ketiga jenazah dijajarkan lantaran Kayla tak kunjung berhenti menangis.
"Mama, jangan tinggalin, Kayla. Jangan cepet-cepet pergi," katanya sambil menangis di dekat jenazah ibunya.
Tetangga dan kerabat yang melihatnya pun tak tega melihat situasi seperti itu, bahkan sebagian dari mereka ikut menangis.
Kasus kecelakaan mobil Sigra tertimpa truk tanah ini kini ditangani Polres Metro Tangerang Kota untuk diselidiki lebih lanjut.
Dikabarkan sebelumnya, sopir truk maut yang menimpa mobil Sigra sempat kabur karena takut diamuk massa.
Meski begitu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Abdul Karim menegaskan sopir tersebut sudah ditangkap dan diamankan di Polres Metro Tangerang Kota.
"Sopirnya memang sempat kabur tapi sudah bisa kita amankan. Sekarang di Polres untuk dimintai keterangan," jelas Karim kepada Tribun Jakarta.
Hingga berita ini dimuat, Kombes Abdul Karim belum bisa membeberkan identitas bahkan inisial sopir truk pengangkut tanah tersebut.
Jajaran Satlantas Polres Metro Tangerang Kota berjanji untuk secepatnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut itu.
"Kita mau lihat jenis kecelakaannya dan penyelidikan unit laka apa penyebabnya," tandasnya. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |