Grid.ID - Kasus kecelakaan mobil Sigra tertimpa truk tanah yang terjadi pada Kamis (1/8/2019) pagi masih menyisakan duka.
Seperti diketahui, peristiwa tersebut terjadi saat mobil Sigra tertimpa truk tanah di jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Banten.
Nahas, truk bermuatan tanah tersebut terguling dan menimpa mobil Sigra dengan nomor polisi B 1932 COE.
Kecelakaan ini membuat 4 orang yang berada di dalam mobil tewas.
Mengutip Tribun Jakarta (2/8/2019), penumpang yang menjadi korban diketahui bernama Fatmawati (40), Wandi (22), dan Nanda Saputra (24).
Satu lagi korban meninggal ialah Eddy yang merupakan sopir taksi online yang mengendarai mobil Sigra.
Sementara itu, satu orang balita dikabarkan selamat dari kecelakaan maut.
Balita yang diketahui bernama Aisyah tersebut berhasil selamat karena berada di dalam bekapan ibunya, Fatmawati.
Saat ditemukan warga, balita itu menangis dan badannya tak bisa digerakkan karena terjepit.
Beruntung, warga berhasil menyelamatkan dan membawanya ke klinik dekat lokasi kecelakaan untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Kondisi mobil Sigra yang terhimpit badan truk yang berat membuat proses evakuasi terpaksa melibatkan bantuan alat berat.
Usai dievakuasi, jenazah Fatmawati, Wandi, dan Nanda Saputra pun segera dibawa ke rumah duka di Jalan Karet, Cibodas Sari, Kota Tangerang pada Kamis (1/8/2019).
Kecelakaan ini tak pelak menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga korban yang tak kuasa menahan isak tangis saat di rumah duka.
Salah satunya adalah Kayla, putri sulung Fatmawati yang baru berusia 5 tahun.
Melansir Kompas.com (1/8/2019), kesedihan sudah ditampakkan bocah perempuan ini sejak awal.
Pasalnya, sejak ambulans tiba, ia langsung berlari dan menangis tak karuan.
Baca Juga: Inilah Arti Mimpi Kecelakaan, Ternyata Erat Kaitannya dengan Ketakutan Terbesarmu Selama Hidup
"Itu anaknya yang pertama, yang kedua kan yang selamat itu, Aisyah. Ini dia (Kayla) umur 5 tahun," kata salah satu tetangga yang berada di rumah duka dilansir Kompas.com.
Suasana semakin pilu tatkala ketiga jenazah dijajarkan lantaran Kayla tak kunjung berhenti menangis.
"Mama, jangan tinggalin, Kayla. Jangan cepet-cepet pergi," katanya sambil menangis di dekat jenazah ibunya.
Tetangga dan kerabat yang melihatnya pun tak tega melihat situasi seperti itu, bahkan sebagian dari mereka ikut menangis.
Kasus kecelakaan mobil Sigra tertimpa truk tanah ini kini ditangani Polres Metro Tangerang Kota untuk diselidiki lebih lanjut.
Dikabarkan sebelumnya, sopir truk maut yang menimpa mobil Sigra sempat kabur karena takut diamuk massa.
Meski begitu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Abdul Karim menegaskan sopir tersebut sudah ditangkap dan diamankan di Polres Metro Tangerang Kota.
"Sopirnya memang sempat kabur tapi sudah bisa kita amankan. Sekarang di Polres untuk dimintai keterangan," jelas Karim kepada Tribun Jakarta.
Hingga berita ini dimuat, Kombes Abdul Karim belum bisa membeberkan identitas bahkan inisial sopir truk pengangkut tanah tersebut.
Jajaran Satlantas Polres Metro Tangerang Kota berjanji untuk secepatnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut itu.
"Kita mau lihat jenis kecelakaannya dan penyelidikan unit laka apa penyebabnya," tandasnya. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |