Martha kemudian mendapat sertifikasi Indonesia DGCA (Directorate General of Civil Aviation) Pilot License.
Pencapaian Martha hingga menjadi pilot merupakan sebuah kebanggaan bagi daerah dan keluarganya.
Gubernur Papua, Lukas Enembe menyampaikan kebanggaannya kepada putra putri Papua di kegiatan 1st Pacific Exposition di Auckland.
"Kalian-kalian ini tidak wajib untuk pulang ke Papua setelah selesai kuliah nanti. Mau bekerja di sini atau di Australia atau di mana saja, silahkan,"
"Nanti kita yang di Papua akan bangga jika mendengar bahwa ada orang Papua yang kerja di perusahaan-perusahaan besar," ungkap Enembe, dikutip dari laman Tribunnews.com.
Yakobus Itaar, ayah Martha sangat bangga dengan sang putri, karena sang putri telah membuktikan perempuan Papua memiliki talenta yang sama dengan perempuan di daerah lain.
"Tuhan menciptakan manusia sama, tinggal dari kita. Kami bangga karena momen ini bertepatan dengan HUT ke-74 tahun RI. Selama ini Garuda hanya ada pilot Papua laki-laki saja," ungkap Yakobus, dikutip dari laman Kompas.com, Jumat (2/8/2019).
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |