Melihat catatan gempa besar di sekitar Jakarta pada zaman kolonial 1700-an, Rovicky menegaskan dibutuhkannya pembuktian atas dugaan bahwa gempa itu disebabkan oleh sesar Baribis. Sebab, bukan tidak mungkin gempa besar itu dipicu oleh sesar aktif lain.
"Mungkin saja, wong saat itu kita belum tahu genesa (pembentukan) terjadinya gempa. Sebagai informasi, teori plate tektonik yang saat ini dipakai untuk menganalisis gempa baru diketahui tahun 1950-an. Jadi saat itu (tahun 1700-an), gempa-gempa ini masih dianggap misteri," jelasnya.
Sebagai tambahan, menurut penelitian Koulali, patahan diperkirakan menyebabkan gempa skala 7 dalam periode 600 tahun.
Baca Juga: Ngeri! Seperti ini Transformasi Wajah Para Pengguna Narkoba Sesuai Obat yang Digunakannya
"Jadi kalau misalnya gempa terakhir tahun 1800, maka gempa berikutnya masih lama, masih 400 tahun lagi. Ini kalau penelitian itu benar ya," tambahnya.
Adrin Tohari, peneliti bidang Geoteknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), juga berkata bahwa sumber gempa besar yang pernah mengguncang Jakarta sekitar tahun 1700-an belum teridentifikasi.
"Menurut sejarah, memang Batavia pernah hancur karena gempa besar. Namun, hingga saat ini belum tahu sumber gempanya dari mana. Bisa saja dari laut di Sumatra, kita belum tahu (kebenarannya). Walaupun dalam penelitian ada pelurusan struktur di bawah Jakarta, tapi kita belum dapat memastikan itu aktif atau enggak," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (3/10/2018).
"Jadi hingga saat ini belum dapat dipastikan, apakah sesar yang menurut penelitian merupakan sesar aktif atau hanya tektonik saja. Karena dia (sesar) tertimbun material yang tebal sehingga tidak muncul ke permukaan. Nah, kalau sesar aktif, dia harus muncul ke permukaan," terang Adrin. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Sesar Baribis di Perut Bumi Jakarta dalam Kacamata Para Ahli".
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |