Grid.ID - Banyak warga Indonesia mengadu nasib menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW).
Hal itu dilakukan agar bisa menaikkan perekonomian keluarga.
Salah satunya Tasmi (47), yang berasal dari Grobogan, Jawa Tengah.
Tasmi bekerja sebagai asisten rumah tangga di Malaysia.
(BACA : Tak Diakui oleh Jane Shalimar, Sunan Kalijaga Beberkan Bukti-bukti Saat Masih Menjadi Pengacaranya )
Dia sudah empat tahun merantau ke Negeri Jiran.
Namun, impian Tasmi untuk merubah strata hidup itu kandas di tengah perjalanan.
Pada 2 Desember 2017, Tasmi dikabarkan meninggal dunia karena sakit setelah sempat dirawat di Malaya Hospital, Malaysia.
Artinya, jenazahnya baru dipulangkan 1,5 bulan setelah kabar berpulangnya Tasmi diterima keluarga.
(BACA : Viral, Ibu Ini Punya Tips Menarik Untuk Mempermudah Proses Melahirkan, Begini Caranya )
Informasi berpulangnya Tasmi itu pun baru diterima oleh pihak keluarga sebulan setelahnya atau pada awal Januari 2018 melalui surat resmi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Malaysia.
Begitu jenazah Tasmi diturunkan dari ambulans hingga dibawa masuk ke rumah duka, para kerabat yang sudah lama menunggu pun tak kuasa menahan tangis.
Ibunda Tasmi, Sripah (70), yang tak tahan menyaksikan jenasah anak semata wayangnya itu seketika pingsan.
Nenek renta yang sudah lama berdiri di samping jenazah putrinya itu kemudian dibopong keluarganya masuk ke dalam kamar.
"Ya Allah, nduk-nduk," ungkap Sripah lirih.
Jenazah Tasmi dishalatkan terlebih dahulu di Masjid Desa Sumberagung lalu dimakamkan ke tempat pemakaman umum setempat pada siang hari.
Suasana berkabung menyelimuti desa saat itu.
Puluhan pelayat turut mengiringi jenazah Tasmi menuju liang lahat.
Bagi keluarga dan tetangga, Tasmi dikenal berkepribadian baik, religius dan sederhana.
"Mbak Tasmi orangnya baik dan tidak neko-neko. Ramah kepada siapa pun. Shalatnya rajin," tutur tetangga Tasmi, Karman. (*)
Berita Ini Pernah Tayang di Kompas.com dengan Judul "Kisah TKI Tasmi yang Meninggal di Malaysia dan Baru Dipulangkan 1,5 Bulan Kemudian"
5 Shio Paling Mudah Terpengaruh Teman, Tindakan Sering Bukan Hasil Proses Berpikir Sendiri
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |