Grid.ID – Sebelum dapat menduduki kursi DPR atau jabatan lainnya, seorang calon baik itu presiden hingga walikota akanmelakukan upaya apapun untuk merebut hati masyarakat.
Biasanya para calon petinggi itu akan membuat sederet 'janji manis' yang pastinya menggiurkan jika masyarakat bisa mendapatnya.
Namun bukan rahasia umum lagi jika terkadang saat sudah berhasil meraih posisi tersebut, janji yang pernah terucap menjadi hilang jejak.
Baca Juga: Rasakan Pusing Setelah Gempa Bumi, ini yang Sebenarnya Terjadi Pada Tubuh
Hal itu bisa terjadi karena memang keadaan yang tak memungkinkan hingga kemungkinan tindak korupsi yang dilakukan pejabat.
Pun sama seperti yang terjadi di Meksiko, seorang walikota gagal untuk menepati janji yang pernah ia sebarkan pada masyarakat.
Geram, warga tak lantas tinggal diam. Mereka melakukan suatu hal untuk mempermalukan walikota itu.
Melansir Fox News, Sabtu (3/8/2019), penduduk sebuah kota di Meksiko merasa muak dengan walikota mereka yang gagal menepati janji kampanye.
Akhirnya sebagai bentuk ekspresi kekecewaan, mereka memaksanya mengenakan gaun wanita dan mengaraknya keliling kota, berhari-hari.
Awal pekan ini, Walikota Javier Jimenez, dari provinsi Huixtán, berjalan dengan rok panjang hitam dan blus putih berenda dengan ruffles dan sulaman bunga, di depan penduduk San Andrés Puerto Rico yang marah.
¡Mis Chuncos!
• En el municipio de Huixtan Chiapas al alcalde Javier Sebastián Jiménez Santiz y el síndico Luis Ton les pusieron ropa de mujer como escarmiento. pic.twitter.com/6G1xiwL1A2
— Espada de Doble Filo ???? (@FiloEspada) July 30, 2019
Sementara Luis Ton, pejabat lainnya juga dianggap kurang kompeten, mengenakan gaun pink cerah dengan pola polkadot putih.
Source | : | Twitter,intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |