"Saya pernah melihat mereka sebelumnya saat mereka turun ke Golden Mile Tower sekitar tiga kali sebelumnya," kata Jonathan.
"Mereka sering mabuk dan mulai membuat gangguan dengan melempar gelas ke sekelilingnya," tambah Jonathan.
Pada malam dia diserang, Jonathan mengatakan bahwa orang-orang itu sedang mabuk.
( BACA JUGA: Cara Mudah yang Ampuh Untuk Singkirkan Noda Membandel Pada Loyang Hanya dengan 2 Bahan Ini )
"Mereka telah membuka tiga botol minuman keras dan menenggaknya," tambahnya.
Penganiayaan akhirnya dilerai karena semakin banyak orang untuk menghentikan keonaran itu.
Setelah serangan tersebut, Jonathan dibawa pulang oleh teman-temannya sekitar pukul 01.21 waktu setempat.
Dia kemudian pergi ke Rumah Sakit Umum Singapura (SGH) untuk merawat luka-luka yang dideritanya.
( BACA JUGA: Miris, Ayah Posting Foto Lucu Anaknya, Satu Jam Kemudian Peristiwa Tragis Terjadi Pada Putrinya )
"Ada memar di kepala dan wajah saya, mata saya juga bengkak."
"Saya juga merasakan sakit di perut saya saat para pelaku menendang tepat di bagian tulang rusuk saya," tambah pria tersebut.
Jonathan menambahkan bahwa dirinya juga pernah mengalami pusing dan muntah.
Jonathan lantas membuat laporan ke polisi atas tindak penganiayaan ini.
( BACA JUGA: Kamu Sering Screenshoot Insta Story? Hati-hati Instagram Punya Fitur Baru Ini loh )
"Polisi memastikan sebuah laporan telah diajukan dan penyelidikan sedang berlangsung," kata Juru bicara kepolisian.
(*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | stomp.straitstimes |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |