Grid.ID - Maraknya pungutan bagi 'calon pegawai baru' di berbagai instansi pemerintahan di Indonesia, bukanlah sesuatu yang tabu di masyarakat.
Bak rantai setan, meski banyak yang terungkap namun pada praktiknya berbagai kecurangan ini seakan terus terjadi berulang kali, dari tahun ke tahun.
Akibat ulah beberapa oknum, tindakan tak terpuji itu jadi catatan hitam bagi berbagai instansi pemerintah.
Tak terkecuali kepolisian, seperti surat terbuka yang dilayangkan orangtua 'calon polisi' ini pada Kapolda Sulsel:
Assalamu alaikum.
Kepada YTH Kapolda Sulsel
Irjen Pol Umar Septono
di
– Makassar
Bismillahi rahmani rahim.
Perkenalkan saya salah satu dari 601 orangtua siswa pendidikan pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Tugas Umum (Gasum) Tahun Anggaran 2017 Angkatan XLII Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua Polda Sulsel.
Demi kelanjutan dan keselamatan anak saya, sengaja saya tak menyebutkan nama dan alamat jelas.
Kapolda saya anggap mafhum alasannya.
Sebagai guru sekolah negeri di Makassar, kabar lulusnya anak tertua saya setelah lebaran Idul Fitri 2017 lalu adalah kabar membanggakan.
Apalagi anak saya lulus tanpa dipungut bayaran, seperti isu dan bisik-bisik selama ini. Alhamdulillah.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |