Melansir laman Unilad.co.uk, Minggu (4/8/2019), Caron mengatakan bahwa orang harus membiarkan tubuhnya digigit oleh nyamuk kecuali di Afrika, karena negara tersebut memiliki risiko malaria tinggi.
Membunuh nyamuk merupakan tindakan memalukan bagi para anti-specist.
Anti-specist menganggap nyamuk yang mengisap darah manusia adalah upaya untuk memberi makan anak-anaknya.
Bagi Caron, membiarkan nyamuk mengisap darah kira adalah bentuk lain donor darah.
"Seseorang bisa menganggap bahwa mendonorkan darah dari waktu ke waktu untuk nyamuk agar bisa memberi makan anak-anaknya bukanlah sebuah drama," ungkap Caron, dikutip dari Unilad.co.uk.
Caron menyebutkan bahwa cara menghindari digigit nyamuk adalah dengan menggunakan bahan alami, diantaranya serai, minyak lavender, dan bawang putih.
Mandi dan mencuci tangan secara teratur serta menghindari penggunaan parfum menjadi cara lain menghindari digigit nyamuk.
Namun pemikiran Caron banyak disangkal oleh orang, Caron bahkan memberikan contoh seorang pendiri perlindungan hewan Albert Schweitzer, yang hanya akan membunuh nyamuk di Afrika.
Baca Juga: Majelis Hakim Bacakan Vonis, Steve Emmanuel Malah Sibuk Usir Nyamuk!
Source | : | WHO,unilad.co.uk |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |