Wang rupanya sedang menjalankan ritual.
Ritual yang dimaksud ialah mempelajari algoritma nomor undian lotere.
Jadi setiap harinya Wang mempelajari dan memahami nomor-nomor lotere yang akan keluar.
"Saya telah menguasai algoritma lotere,"
"Saya suka memikirkan nomor undian dalam kegelapan total di pagi hari dari jam 2 pagi sampai jam 5 pagi dan saya menghabiskan sekitar 2.000 yuan (Rp 4 juta) sebulan untuk membeli tiket lotere," kata Wang.
(BACA : Greget, Motor Matik Ini Diangkat Emak-emak Cuman Pakai Kepala!)
Wang bahkan menulis metode 'ritual' nomor loterenya sebanyak 4 buku tentang bagaimana cara memenangkan lotere.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari Wang bekerja paruh waktu di kantor pos.
Selebihnya ia selalu memikirkan cara memenangkan lotere.
Wang datang ke Chongqing pada tahun 2007 setelah pulih dari patah tulang paha yang dideritanya dalam kecelakaan di lokasi konstruksi di Xian di Provinsi Shaanxi.
Setelah sembuh ia pamit ke keluarganya akan pergi ke Yunnan untuk pekerjaan konstruksi namun malah ke Chongqing.
Ibu Wang juga tidak tahu kalau anaknya malah meneliti omor undian lotere.
Sedangkan seorang pejabat kantor pos mengonfirmasi bahwa Wang telah bekerja di sana selama dua tahun terakhir, namun baru saja berhenti.
"Saya tahu dia membeli dan meneliti tentang nomor undian, tapi saya tidak pernah mendengar dia menang sekali," katanya.
Zhou De, seorang guru matematika di Universitas Sichuan, mengatakan : "Nomor undian dibuat secara acak. Hampir tidak mungkin untuk menghitung algoritma nomor undian terlebih dahulu."
Tak tahu sampai kapan Wang akan melakukan 'ritual'nya ini, berharap ia akan menang lotere.(*)
5 Shio Paling Kreatif Mencari Sumber Penghasilan, Rezeki Sering Datang dari Arah Tak Terduga
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |