Ibu Megan sempat memastikan pada sang dokter risiko persalinan forsep untuk anak dan cucunya.
Sang dokter pun mengatakan tak ada hal yang perlu dikhawatirkan dari persalinan forsep.
Kemudian dokter pun meletakkan alat menyerupai tang itu di sekitar kepala bayi dan menariknya.
Namun, sang dokter menarik alatnya terlalu kuat hingga menyerek tubuh Megan yang memegang erat ranjang rumah sakit.
Baca Juga: Dianggap Jelmaan Dewa Hingga Miliki 9 Nyawa, ini Alasan Kucing Jadi Hewan Istimewa
Tak henti sampai di situ, dokter juga mengangkat tubuh Megan dan mengguncangnya dengan kuat.
Hingga bayinya berhasil keluar dengan alat forsep yang masih melekat di sekitar kepalanya.
Sayangnya, ketika bayi mereka berhasil dilahirkan tak terdengar suara tangisan apapun di ruang bersalin.
Bayi Megan sudah terlihat lemas dan membiru karena kepalanya terputus secara internal.
Megan pun merasa kesakitan parah setelah persalinan forsep usai.
Ia mengalami gangguan seperti dislokasi, robekan jalan lahir dan robekan sejumlah organ internalnya.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |