Chin mengatakan, permintaan pasar akan buah-buahan saat ini begitu besar.
Bahkan, jumlah hasil panen buah-buahan dari kebunnya tak mencukupi.
Sehingga, ia perlu mendapatkannya daripada pengusaha lain.
“Setiap kali diekspor ke Tiongkok, Arab Saudi, dan beberapa negara lain, saya memerlukan sekurang-kurangnya 100 ton atau 8 kontainer sebulan."
“Ini karena permintaan sangat besar. Antara September hingga Oktober setiap tahun, permintaan buah meningkat di negara-negara Eropa," jelasnya.
Bagaimana, tertarik mencoba bisnis buah-buahan?
(*)
Source | : | Harian Metro |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Deshinta Nindya A |