Dengan dalih menyukai makanan manis, kebiasaan itu justru membuat si anak mengalami kelebihan berat badan.
Puncaknya pada awal Januari lalu, gadis tersebut mengeluhkan sakit perut terus menerus dan kondisinya semakin memburuk.
Dalam waktu singkat, ia kehilangan berat badan yang cukup drastis dan membuat kedua orang tuanya khawatir.
Baca Juga: 6 Bahaya Terlalu Sering Minum Bubble Tea, Mulai dari Sembelit Hingga Tingkatkan Potensi Diabetes
Dilarikan ke rumah sakit, dokter berusaha mencari penyebab anak itu dengan melakukan serangkaian tes.
Dari hasil tes diketahui bahwa si anak mengalami kerusakan parah pada hati dan ginjalnya.
Setelah menerima penjelasan dari orang tua si anak, dokter akhirnya menemukan penyebabnya.
Baca Juga: Perusahaan Minuman di Amerika Serikat Kembangkan Bubble Tea Rasa Sirup Obat Batuk, Berani Coba?
Dokter menjelaskan, terlalu banyak makanan manis tidak baik bagi ginjal, apalagi jika itu dikonsumsi setiap hari seperti gadis malang itu.
Mendengar penjelasan dokter, sang ayah hanya bisa menangis dan menyesali perbuatannya.
"Itu semua salahku. Aku telah menyakiti puteriku dan menyebabkan dia jatuh sakit," ungkap sang ayah.
Baca Juga: Mengaku Ada Kadal Dalam Bubble Tea yang Diminumnya, Seorang Pelanggan Minta Ganti Rugi Rp 34,6 Juta
Puterinya dinyatakan meninggal setelah menjalani 30 hari perawatan intensif di rumah sakit.
(*)
Beda Usia Hampir 20 Tahun, Fedi Nuril Tanyakan Hal Ini ke Amanda Manopo Sebelum Lakoni Adegan Romantis
Source | : | World of Buzz,news.seehua.com |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Deshinta Nindya A |