"Atau seperti Pentagon yang mengatakan bahwa rencana pendanaan jangka pendek yang tampaknya ingin dia lakukan sebenarnya justru berbahaya bukan hanya bagi militer, tapi juga untuk keamanan nasional kita?"
(Baca juga: Hotel Milik Donald Trump Mendapat Serangan Memalukan, Dilempari Sejumlah Emoji Kotoran)
Duckworth melanjutkan, "Saya menghabiskan seluruh masa dewasa untuk mencari kesejahteraan, pelatihan, melengkapi pasukan untuk tanggungjawab yang saya pegang."
"Sayangnya, ini adalah sesuatu yang tampaknya tidak penting bagi Oval Office (Kantor presiden AS di sayap barat Gedung Putih) dan saya tidak akan diberi tahu tentang kebutuhan militer kita."
Duckworth adalah seorang pensiunan kolonel tentara AS.
Dia kehilangan kedua kakinya saat sebuah granat berpeluncur roket menembaki helikopter yang dipilotinya di Irak pada tahun 2004.
(Baca juga: Begini Reaksi Orang Norwegia Usai Ditawari Donald Trump Bermigrasi ke AS)
Tajam, begini seburuk-buruknya narasi yang dapat Donald Trump lakukan untuk memperparah kesengsaraan warga AS.
"Jika Anda peduli dengan militer kita, Anda akan berhenti memancing Kim Jong Un ke dalam sebuah perang yang bisa menempatkan 85 ribu tentra AS serta jutaan warga sipil yang tidak berdosa dalam bahaya."
(Baca juga: Berkicau Soal Donald Trump Mengidap Sifilis, Profesor Bakteriologi Jadi Sorotan Netizen di Twitter)
Terkait tragedi Shutdown, sejumlah instansi pemerintah mengumumkan sudah tidak beroperasi untuk sementara waktu.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Vox, diperkirakan adegan 'AS tutup toko' akan berlangsung hingga 8 Februari 2018.
Namun tanggal ini belum dapat dipastikan akibat masih adanya tarik ulur negosiasi yang alot.(*)
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |