1. Hormon tidak menentu
Saat kamu mulai terbangun, melatonin atau homon tidur perlahan mulai menurun.
Dan kortisol atau hormone yang diperlukan untuk bergerak mulai aktif.
Hal ini akan menjadi tidak seimbang, ketika kamu sudah terbangun dan memutuskan untuk tidur kembali.
(BACA: Hati-hati, Tertawa Terlalu Keras Bisa Menyebabkan Kematian)
2. Mabuk tidur
Ada sebuah istilah yang disebut dengan ‘mabuk tidur’.
Yaitu keadaan di mana kamu merasa linglung atau bingung selama berjam-jam setelah tidur.
3. Melewatkan BAB pagi
Kerap tidur lagi setelah bangun bisa membuat kamu melewatkan BAB pagi.
Tidur dan sistem pencernaan saling berkaitan.
Waktu yang sebetulnya sudah tepat untuk BAB justru kamu pakai untuk tidur lagi.
Hal ini bisa mengacaukan pencernaan.
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |