"Saya menulis, saya kira jenis kelamin itu ada dua, tapi ternyata sekarang ada lima. Ya hanya pertanyaan ingin tahu yang tiga itu apa? Itu sih, tidak ada niatan lain," ungkapnya.
Yuda tidak menyangka, unggahannya di Facebook menjadi viral.
Ada pula yang share dengan caption berbeda dari yang ditulisnya di akun Facebook-nya.
Terkait hal itu, dia pun menyampaikan permintaan maaf kepada Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.
"Kemudian ada yang save, nge-share ke (akun) lain dan memberi caption berbeda cerita dengan yang saya tuliskan," ungkapnya.
Baca Juga: Nggak Perlu di Cuci, Coba Masukkan Bantal ke Kantong Plastik Hitam dan Lihat Hasilnya
Kelalaian Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia membenarkan bahwa formulir yang beredar memang dari salah satu puskesmas di Kota Yogyakarta.
Namun, menurut dia, formulir tersebut tidak seharusnya diberikan kepada pasien sebagai formulir pasien baru.
Format formulir untuk pasien baru, lanjut dia, hanya berisi dua pilihan jenis kelamin, laki-laki dan perempuan.
Sementara formulir yang beredar dengan lima jenis pilihan kelamin hanya untuk keperluan internal puskesmas.
Menurut dia, kemungkinan ada kelalaian dalam memberikan formulir tersebut.
Formulir dengan 5 pilihan jenis kelamin, lanjut Fita, merupakan formulir yang harus diisi setelah pasien menjalani tahap pemeriksaan awal.
Paula Verhoeven Datang ke Acara Diskusi di Tengah Perceraian dengan Baim Wong, Raffi Ahmad Beri Doa
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |