"Mental ideologi (MI) tidak boleh ada yang berbeda dengan Pancasila. TNI perlu lakukan verifikasi lebih detail. Kata kuncinya dia (Enzo) harus steril dari ideologi yang berbeda," ujar Wawan.
Menurut Wawan, ideologi adalah salah satu dasar penting untuk menjadi seorang tentara.
Apalagi, sudah ada contoh kasus adanya aparat penegak hukum yang berpotensi terpapar paham-paham radikalisme.
"Faktanya, ada lho aparat yang berbelok. Seperti di Jantho, Aceh, ada aparat yang memiliki paham radikalisme, kemudian langsung dipecat.
"Di Poso juga ada, hal itu menunjukkan bahwa begitu bahayanya jika perekrutan tidak steril," imbuhnya.
Oleh karena itu, juru bicara Kepala BIN ini menyarankan agar TNI bisa lebih ketat dalam merekrut calon tarunanya.
"Kalau tidak steril itu berbahaya, kebijakan bisa mengarah ke kiri atau ke kanan yang tidak mengarah pada NKRI. Verifikasi perlu dilakukan, check and re-check," ujar Wawan.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Instagram,Twitter,GridHot.ID |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |