Dalam satu adegan, ahli melihat katak Goliath bisa memindahkan batu seberat dua kilogram.
"Katak Goliath tak cuma besar. Penemuan kami menunjukkan bahwa mereka adalah orangtua yang penuh perhatian," ujar Schäfer dalam siaran pers seperti dilansir Gizmodo, Jumat (9/8/2019).
"Mereka membuat kolam kecil di tepi sungai sebagai tempat berlindung yang aman bagi telur-telur dan kecebong.
Kolam ini bisa mencegah arus air yang kadang terlalu deras dan melindungi dari pemangsa di sungai," imbuh dia.
Menurut Schäfer dan tim, perhatian yang dilakukan katak Goliath dalam memindahkan batu dan membuat kolam adalah alasan kenapa katak ini mengalami gigantisme (kondisi kelebihan pertumbuhan) dalam evolusinya.
Baca Juga: Wanita ini Menari Terlalu Keras Hingga Rahimnnya 'Jatuh', Begini Penjelasan Medis
Meski para ahli lain kerap mengamati perilaku katak dalam membangun sarang, tapi tidak ada yang membuktikan katak bisa membangun kolam kecil di air.
"Perilaku katak Goliath benar-benar tak terduga. Mungkin ini adalah satu-satunya perilaku yang dilakukan katak Afrika," ujar Rödel.
Tentang katak Goliath
Katak Goliath hanya hidup di Kamerun dan Guinea Ekuatorial.
Spesies ini sangat bergantung pada aliran di lingkungan hutan hujan.
Selain mampu membangun kolam, katak Goliath juga memiliki suara khas.
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |