Grid.ID - Selama seminggu digelar event Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) 2019 yang puncaknya pada Minggu (6/10).
Event nasional tersebut diikuti ratusan penampil dengan kreasi busana yang unik dan indah.
Karnaval yang sudah memasuki tahun ke-9 tersebut mengangkat tema “Wonderful Celebes” sebuah tema yang menunjukkan bahwa Sulawesi memiliki akar seni budaya yang sangat kuat.
Sore menjelang, musik lagu “Angin Mamiri” yang sudah diaransemen itu mengalun indah.
Secara bersamaan dari balik panggung utama, delapan penari cantik yang mengenakan baju bodo yang didominasi warna pink khas Sulawesi Selatan, muncul melenggak-lenggok.
Hiasan bak mahkota di kepala serta kipas warna kuning dimainkan dengan lincah mengikuti irama musik yang mengalun.
Selang beberapa saat kemudian muncul dari arah yang sama beberapa penari membawakan tarian khas Sulawesi Utara, kemudian disusul tarian dari Sulawesi Barat.
Suasana semakin meriah, keempat kelompok penari tersebut kemudian bergabug menjadi satu membawakan sebuah tarian kolosal Karawo.
Baca Juga: Berikut Deretan Musisi Tanah Air yang Tampil di Synchronize Festival 2019 Hari Pertama
Tarian dari belasan penari tersebut sekaligus sebagai penanda dibukanya acara Gorontalo Karnaval Karawo 2019.
Karnaval yang diikuti sekitar 700-an orang peserta yang berasal dari 33 instansi pemerintah daerah, swasta, serta partisipasi daerah lain berjalan sangat meriah. Ribuan masyarakat yang datang dari berbagai kabupaten memadati jalan raya yang sore itu menjadi “catwalk” bagi para model.
Bak peragawan dan peragawati yang mengenakan busana kreasi beraneka warna, mereka berlenggak-lenggok di tengah kerumunan massa, sejak start di depan rumah dinas gubernur Gorontalo, Jalan Hasnudin, dan berkahir di kantor Bank Indonesia sepanjang sekitar 1,5 kilometer.
KAPAL PHINISI
Penulis | : | |
Editor | : | Gridaidi |