Potongan spanduk itu terbaca, "Jadilah seorang patriot, bunuh Viagra," diduga tulisan itu mengancam geng saingan, Viagra.
Baca Juga: Ada Makna yang Mendalam di Balik Tampilan Seram dan Menakutkan Ondel-Ondel
Peringatan berdarah
"Kekerasan teater publik seperti ini, di mana Kamu tidak hanya membunuh, tetapi Kamu membual tentang pembunuhan, dimaksudkan untuk mengintimidasi saingan dan mengirim pesan kepada pihak berwenang," kata analis keamanan Meksiko Alejandro Hope.
"Impunitas sinis semacam ini telah meningkat di Michoacan," tambahnya.
Dalam satu serangan khusus pada Mei, konvoi truk yang ditandai dengan inisial Jalisco melaju melalui kota Zamora menembak beberapa polisi.
Uruapan adalah tempat perang narkoba pertama kali di Meksiko pada 2006, ketika anggota La Familia yang sekarang sudah berkurang menggulingkan lima kepala yang terpenggal ke lantai aula dansa.
Baca Juga: Paramitha Rusady Pernah Alami Mati Suri 12 Tahun Lalu, ini Penyebab Seseorang Alami Mati Suri
Hal yang terjadi selanjutnya adalah delapan tahun teror di Michoacan, sampai akhirnya petani bangkit dalam gerakan main hakim sendiri menggunakan senjata untuk mengusir La Familia dan geng penggantinya, Templarios Caballero, keluar dari negara bagian.
Kamis malam, pihak berwenang di negara pantai Veracruz melaporkan bahwa empat jenazah laki-laki yang telah dimutilasi ditemukan di 15 kantong di dekat perbatasan negara bagian dengan Puebla.
Pada 2011, kelompok Jalisco yang lebih kecil membuang 35 mayat di jalan bebas hambatan di negara pantai Veracruz.
Pada 2012, geng Zetas meninggalkan 49 mayat yang dipenggal di jalan raya di utara Meksiko, dan kemudian pada tahun yang sama mereka menggantung sembilan mayat dari jembatan dan meninggalkan 14 kepala terputus di dekat balai kota. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “9 Mayat Digantung di Bawah Jembatan dan 7 Dimutilasi, Diduga Korban 'Perang' Antar-Geng Narkoba”
5 Arti Mimpi Memberi Makan Burung Gagak, Awas Lambangkan Peringatan, Perubahan Besar Akan Datang!
Source | : | The Sun,intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |