Grid.ID- Sebuah kasus menyeramkan terjadi di Meksiko.
Kepolisian Meksiko menemukan sejumlah mayat dalam keadaan yang mengenaskan.
Diduga, para mayat tersebut merupakan korban dari perselisihan antargeng narkoba.
Melansir The Sun, Senin (12/8/2019), sembilan mayat berlumuran darah dan tanpa busana ditemukan tergantung di bawah jembatan pada Kamis (8/8/2019).
Baca Juga: Jalur Mobil Paling Berbahaya di Dunia, Berani Coba?
Di samping mayat-mayat tergantung itu ada sebuah spanduk besar, diduga bentuk ancaman untuk geng narkoba lainnya.
Selain itu ditemukan pula tujuh mayat dalam keadaan tak utuh setelah karena dimutilasi tak jauh dari mayat-mayat yang digantung.
Sementara tiga mayat lainnya ditemukan hanya beberapa meter dari mayat yang digantung dan dimutilasi, menjadikan jumlah korban 19.
Pembunuhan itu terjadi di negara bagian Michoacan, menandai kembalinya pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh geng narkoba setelah puncak perang narkoba 2006-2012 di Meksiko.
Baca Juga: Mengenal Suku Naulu di Maluku: Pernah Punya Tradisi Penggal Kepala Manusia Untuk Mas Kawin
Beberapa mayat digantung dengan tangan terikat, beberapa dengan celana panjang yang ditarik ke bawah.
Kemudian sebuah ancaman bertuliskan Jalisco, menunjukkan nama geng narkoba yang terkenal kejam.
Potongan spanduk itu terbaca, "Jadilah seorang patriot, bunuh Viagra," diduga tulisan itu mengancam geng saingan, Viagra.
Baca Juga: Ada Makna yang Mendalam di Balik Tampilan Seram dan Menakutkan Ondel-Ondel
Peringatan berdarah
"Kekerasan teater publik seperti ini, di mana Kamu tidak hanya membunuh, tetapi Kamu membual tentang pembunuhan, dimaksudkan untuk mengintimidasi saingan dan mengirim pesan kepada pihak berwenang," kata analis keamanan Meksiko Alejandro Hope.
"Impunitas sinis semacam ini telah meningkat di Michoacan," tambahnya.
Dalam satu serangan khusus pada Mei, konvoi truk yang ditandai dengan inisial Jalisco melaju melalui kota Zamora menembak beberapa polisi.
Uruapan adalah tempat perang narkoba pertama kali di Meksiko pada 2006, ketika anggota La Familia yang sekarang sudah berkurang menggulingkan lima kepala yang terpenggal ke lantai aula dansa.
Baca Juga: Paramitha Rusady Pernah Alami Mati Suri 12 Tahun Lalu, ini Penyebab Seseorang Alami Mati Suri
Hal yang terjadi selanjutnya adalah delapan tahun teror di Michoacan, sampai akhirnya petani bangkit dalam gerakan main hakim sendiri menggunakan senjata untuk mengusir La Familia dan geng penggantinya, Templarios Caballero, keluar dari negara bagian.
Kamis malam, pihak berwenang di negara pantai Veracruz melaporkan bahwa empat jenazah laki-laki yang telah dimutilasi ditemukan di 15 kantong di dekat perbatasan negara bagian dengan Puebla.
Pada 2011, kelompok Jalisco yang lebih kecil membuang 35 mayat di jalan bebas hambatan di negara pantai Veracruz.
Pada 2012, geng Zetas meninggalkan 49 mayat yang dipenggal di jalan raya di utara Meksiko, dan kemudian pada tahun yang sama mereka menggantung sembilan mayat dari jembatan dan meninggalkan 14 kepala terputus di dekat balai kota. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “9 Mayat Digantung di Bawah Jembatan dan 7 Dimutilasi, Diduga Korban 'Perang' Antar-Geng Narkoba”
Awalnya Dituntut 12 Tahun, Harvey Moeis Cuma Dihukum Penjara Segini dan Bayar Uang Rp 210 M
Source | : | The Sun,intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |