Grid.ID – Pada pukul 05.51 WIB gempa kembali mengguncang Indonesia.
Kali ini gempa berkekuatan M 5,0 mengguncang Bali.
Setelahnya, terjadi lagi 3 kali gempa susulan yang mengguncang Kota Dewata tersebut.
Di akhir pekan kemarin bahkan terjadi gempa di beberapa kota di Indonesia, mulai dari Tasikmalaya, Maluku, Kulon Progo, Kota Pariaman, hingga Bengkulu.
Baca Juga: Thalaikoothal, Tradisi Membunuh Orangtua di India Secara Diam-Diam Karena Cinta
Sebenarnya apa sih yang menyebabkan kenapa akhir-akhir ini di Indonesia sering terjadi gempa?
Apa benar sering terjadinya gempa Indonesia merupakan salah satu pertanda kiamat?
Ada beberapa faktor yang memang mempengaruhi kenapa di Indonesia sering terjadi gempa belakangan ini.
Apa aja faktornya? Simak penjelasan berikut, ya!
Pergerakan lempeng menghasilkan tekanan yang akhirnya berujung pada terjadinya gempa.
Besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng sangat berkaitan banget sama besar kecilnya gempa yang terjadi.
Teori dari lempeng tektonik menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan.
Sebagian besar area dari lapisan kerak ini akan hayut dan mengapung di lapisan seperti salju.
Lapisan ini kemudian bergerak perlahan sehingga terpecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya.
Hal tersebut yang menjadi penyebab terjadinya gempa tektonik.
Baca Juga: Ngeri! 9 Mayat Tanpa Busana Berlumuran Darah Tergantung di Kolong Jembatan
Indonesia sendiri dikelilingi oleh tiga lempeng, yakni lempeng Pasifik, Indo-Australia dan Eurasia.
Nah, gempa bumi bisa terjadi ketika lempengan di atas pecah ataupun bergeser.
Kalau lempengan tersebut saling bertubrukan, enggak menutup kemungkinan bisa menyebabkan gempa besar hingga tsunami.
Seperti yang terjadi di Aceh di tahun 2014 dan Banten di akhir tahun 2018 lalu.
Baca Juga: Jalur Mobil Paling Berbahaya di Dunia, Berani Coba?
Mungkin sebagian dari kita udah pernah mendengar istilah Ring of Fire atau Cincin Asia Pasifik.
Apa sih yang dimaksud dengan Ring of Fire?
Yaitu daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan api pasifik.
Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dengan cakupan wilayah sepanjang 40.000 km.
Indonesia sendiri memilik 127 gunung berapi aktif dengan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya.
Dengan adanya aktivitas vulkanik di banyak gunung berapi aktif, enggak heran kalau di Indonesia sering terjadi gempa.
Baca Juga: Mengenal Suku Naulu di Maluku: Pernah Punya Tradisi Penggal Kepala Manusia Untuk Mas Kawin
Seperti yang udah dibahas sebelumnya, pertemuan lempeng pasifik, Indo-Australia dan Lempeng Eurasia inilah yang menyebabkan sering terjadinya gempa bumi di Indonesia.
Terdapat enam pertemuan ketiga lempeng di atas yang paling aktif menyebar di beberapa kawasan di Indonesia.
Pergerakan ini akhirnya membuat potensi gempa bumi dan tsunami di Indonesia semakin besar.
Itu tadi beberapa faktor yang menyebabkan sering terjadinya gempa di Indonesia akhir-akhir ini.
Semoga kita semua selalu dilindungi dan tetap waspada ya! (*)
Artikel ini telah tayang di Cewekbanget.id dengan judul, “Bali Diguncang 4 Kali Gempa, Kenapa Sering Terjadi Gempa di Indonesia Akhir-Akhir Ini?”
Beda Dulu dan Sekarang, Denada Tetap Punya Alasan Khusus Tutupi Wajah Anaknya dengan Stiker
Source | : | Cewekbanget.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |