Hal itu disampaikan oleh Dikdik (39), adik Alis Juariah.
“Sejak pergi 21 tahun lalu itu sampai sekarang tidak pulang-pulang. Keluarga bahkan sempat mengikhlaskannya jika memang sudah meninggal dunia. Namun, empat tahun lalu datang surat yang mengabarkan bahwa kakak saya ternyata masih hidup, tetapi nasibnya tidak beruntung,” tutur Dikdik saat ditemui Kompas.com, pada Senin (12/08/2019).
Dikdik juga mengaku sang kakak mengalami perlakuan buruk selama bekerja di Arab Saudi.
“Kakak saya tidak diperbolehkan keluar rumah. Kalau majikan dan keluarga pergi keluar, kakak saya dikunci di kamar mandi sampai majikan pulang,” katanya.
Alis Juariyah bahkan pernah berkirim surat secara sembunyi-sembunyi yang berisi permintaan tolong agar bisa dipulangkan.
“Kakak saya bisa kirim surat juga sembunyi-sembunyi. Suratnya dititipin ke sopir majikannya,” ucapnya.
"Tolongin dik, tolongin teteh, teteh sudah tidak kuat, teteh disiksa, tangan teteh ditusuk sampai 20 jahitan," lanjut Dikdik menirukan isi surat kakaknya.
Kisah pilu yang dialami sang ibu membuat Selpi menyimpan kegelisahan 21 tahun lamanya.
Terlebih, ia mengaku tak lagi bertemu sang ibu semenjak ia berumur 6 tahun hingga kini berusia 27 tahun.
Baca Juga: Viral PNS Hina Pembantu di Facebook, TKW Hongkong : Kalau Dia Dipecat, Saya Syukur Alhamdulillah
Source | : | kompas,Tribun Jabar |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |