Salah seorang dari kelompok itu melepaskan tembakan ke arah tubuh Heidar.
Baca Juga: Ketahui 4 Penyakit Seksual Menular Baru yang Dikhawatirkan Para Ahli
"Heidar diseret sampai 800 meter. Dalam proses penyeratan itu, Heidar melakukan perlawanan. Dia mencoba untuk melarikan diri, lalu dilakukan penembakan (oleh KKB)," ujar Dedi.
Setelah itu, kelompok tersebut melarikan diri meninggalkan Heidar yang berlumuran darah. Heidar akhirnya tewas akibat peluru penjahat yang jadi sasaran awalnya.
Kini, Polri telah mengidentifikasi pelaku penembakan Heidar. Pelaku berinisial JM.
Ia diduga kuat merupakan anggota KKB yang terafiliasi dengan salah seorang pimpinan berinisial G.
Sejumlah saksi mata yang dimintai keterangan polisi menyebut, pelaku menembak Heidar dari jarak dengan menggunakan senjata api laras panjang.
Baca Juga: Dianggap Remeh, ini Risiko Tempatkan Kamar Mandi di Dalam Kamar Tidur
Dedi menambahkan, pihaknya menduga aktivitas Heidar sudah dipantau KKB yang menguasai daerah tersebut.
"Jadi, begitu mau tukar informasi, sudah langsung disergap. Artinya begitu mereka berdua masuk ke distrik itu, sudah dipantau oleh kelompok tersebut, kelompok yang dipimpin oleh G itu," ujar Dedi.
Saat ini, kata Dedi, polisi masih mengejar terduga pelaku. Pengejaran terkendala kondisi geografis.
"Tim gabungan TNI-Polri masih malakukan pengejaran. Wilayahnya cukup luas dan kondisi geografisnya cukup ekstrem di sana," ungkap Dedi.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Brigadir Anumerta Heidar Tewas di Tangan Penjahat Sasarannya...".
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |