Disebutkan dari hasil otopsi, diketahui korban meninnggal karena adanya pendarahan di kepala dan perut.
Dari rekosntruksi pelaku memperagakan adegan mencubit, memukul mencakar hingga membenturkan kepala korban di lemari.
"Pelaku memperagakan adegan dari tanggal 8 Juli 2019 dia mencubit korban. Puncaknya tanggal 10 Juli 2019 kepala korban dibenturkan di lemari sambil dipukul bagian belakang. Korban diam terus tidur," kata Iptu Mulyanto.
Baca Juga: Terungkap! Ada 'Kekerasan' saat Syuting Film Bumi Manusia
Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Senin (8/7/2019) dan Selasa (9/7/2019), dilanjutkan sampai hari Rabu (10/7/2019) sekitar pukul 22.00 WIB hingga Kamis (11/7/2019).
Terhitung pelaku menganiaya anaknya sendiri selama 4 hari berturut-turut dengan cara mencubit di beberapa bagian tubuh.
Ia pun memukul perut dan membenturkan kepala dan mencakar punggung korban.
Alasannya sederhana karena anaknya saat itu sedang rewel.
Baca Juga: Cara Menekan Tingginya Kasus Kekerasan Anak
Tepat di hari keempat, korban tidur dan bangun di pagi hari dan sempat menyantap bubur.
Setelah itu korban tiduran. Hingga pukul 11.00 WIB korban meninggal dunia.
"Setelah itu korban tidur dan pada pagi harinya bangun. Korban sempat sarapan bubur setelah itu korban tiduran."
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |