"Kondisinya lemas, dan tadi langsung digendong jadi belum tahu apa dia sudah bisa jalan atau belum," ungkap Sutarjo.
Pihak perawat di puskesmas memberikan air gula kepada N, untuk pertolongan pertama.
Bahkan kondisi N sangat kotor karena popok yang dikenakannya sudah mengering dan ada tinja serta pipisnya.
Baca Juga: 21 Tahun Bekerja, TKW Cirebon Ini Tak Mendapat Upah dan Harus Banting Tulang di 2 Tempat Berbeda
Bau mayat masih menempel di tubuh sang balita, meski sudah dimandikan beberapa kali.
"Bahkan sampai tadi masih nempel baunya. Kasihan. Sama suami saya juga nempel terus. Tadi pagi bangun tidur nangis sambil bilang "yah-yah, mik". Mungkin maksudnya minta minum ke ayahnya," ujar Anik yang merawat N, dikutip dari Surya.co.id.
Balita tersebut kemudian diserahkan kepada Setiyanti, Bude dari pihak ibunya.
Setiyanti akan merawat N, hingga sang ibu pulang ke Tanah Air.
Diketahui ibu dari N kini bekerja di Taiwan sebagai seorang tenaga kerja wanita (TKW).
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Surya.co.id,Tribunjabar.id |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |