Pengumuman tersebut dibuat di Washington, D.C., di National Press Club.
Diungkapkan, pada 2017, para pemimpin dunia gagal merespon ancaman perang nuklir dan perubahan iklim, membuat situasi keamanan dunia lebih berbahaya daripada setahun yang lalu - dan sama berbahayanya dengan Perang Dunia II.
"Risiko terbesar tahun lalu muncul di dunia nuklir. Program senjata nuklir Korea Utara tampaknya membuat kemajuan luar biasa di tahun 2017, meningkatkan risiko untuk dirinya sendiri, negara-negara lain di kawasan ini, dan Amerika Serikat," ungkapnya.
(Baca Juga: Lagi Renang, Atribut Syahrini Ini Malah Bikin Netizen Salah Fokus, ‘Cucmey Deh Incess’)
"Retorika hiperbolik dan tindakan provokatif di kedua belah pihak telah meningkatkan kemungkinan perang nuklir secara tidak sengaja atau salah perhitungan."
"Bangsa-bangsa di dunia harus secara signifikan menurunkan emisi gas rumah kaca mereka agar risiko iklim tetap terjaga,".
Semakin mendekati tengah malam, semakin dekat perkiraan bahwa bencana global akan terjadi.
Yang terjauh dari tengah malam adalah pada tahun 1991, 17 menit sampai tengah malam saat Perang Dingin berakhir.
(Baca Juga: Buat Baju Pengantin Dari Bungkus Kopi, Pria Ini Malah Dapat Hadiah Pernikahan Tak Terlupakan!)
Jam Kiamat telah dibuat olehBulletin of The Atomic Scientists sejak tahun 1947.
Kelompok ini didirikan pada tahun 1945 oleh ilmuwan University of Chicago yang telah membantu mengembangkan senjata nuklir pertama di Proyek Manhattan.
Para ilmuwan menciptakan jam pada tahun 1947 dengan menggunakan citra kiamat (tengah malam), (menghitung mundur ke nol) untuk menggambarkan ancaman terhadap kemanusiaan dan bumi.
Berita ini pernah tayang juga di Tribunnews.com dengan judul Senjata Nuklir Korea Utara Telah Memicu Gerak Jam Kiamat 2 Menit Mendekati Tengah Malam!
Penulis | : | Siti Umaiya |
Editor | : | Siti Umaiya |