Grid.ID - Kamis (25/1/2018), beberapa ilmuwan menggerakkan jarum "Jam Kiamat" mendekati tengah malam.
Ini dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran akan senjata nuklir dan perubahan iklim.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com yang mengutip usatoday.com, Jumat (26/1/2018), "Jam Kiamat" dua menit mendekati tengah malam.
"Karena bahaya yang luar biasa saat ini, jarum menit "Jam Kiamat" kini 30 detik lebih dekat ke malapetaka," kata Rachel Bronson, Presiden Bulletin of the Atomic Scientists dikutip oleh Grid.ID, dari Tribunnews.com.
(Baca Juga: Sempat Mengalami Gangguan Jiwa, Artis Laga Revi Mariska Akan Menikah?)
"Ini adalah jam terdekat yang pernah ada di Doomsday, dan sedekat itu pada tahun 1953, pada puncak Perang Dingin "
Setiap tahun, Bulletin of the Atomic Scientists, memutuskan apakah kejadian tahun sebelumnya mendorong manusia lebih dekat atau lebih jauh dari kehancuran.
"Jam Kiamat" saat ini paling mendekati tengah malam sejak 1953.
Saat itu juga dua menit mendekati tengah malam pada tahun 1953 saat bom hidrogen pertama kali diuji.
(Baca Juga: Lagi Renang, Atribut Syahrini Ini Malah Bikin Netizen Salah Fokus, ‘Cucmey Deh Incess’)
"Kami telah membuat pernyataan yang jelas bahwa kami merasa dunia semakin berbahaya," kata Lawrence Krauss, ketua Dewan Sponsor Buletin dan Direktur Proyek Origins Arizona State University.
"Bahaya kebakaran nuklir bukanlah satu-satunya alasan jam telah bergerak maju."
Pengumuman tersebut dibuat di Washington, D.C., di National Press Club.
Diungkapkan, pada 2017, para pemimpin dunia gagal merespon ancaman perang nuklir dan perubahan iklim, membuat situasi keamanan dunia lebih berbahaya daripada setahun yang lalu - dan sama berbahayanya dengan Perang Dunia II.
"Risiko terbesar tahun lalu muncul di dunia nuklir. Program senjata nuklir Korea Utara tampaknya membuat kemajuan luar biasa di tahun 2017, meningkatkan risiko untuk dirinya sendiri, negara-negara lain di kawasan ini, dan Amerika Serikat," ungkapnya.
(Baca Juga: Lagi Renang, Atribut Syahrini Ini Malah Bikin Netizen Salah Fokus, ‘Cucmey Deh Incess’)
"Retorika hiperbolik dan tindakan provokatif di kedua belah pihak telah meningkatkan kemungkinan perang nuklir secara tidak sengaja atau salah perhitungan."
"Bangsa-bangsa di dunia harus secara signifikan menurunkan emisi gas rumah kaca mereka agar risiko iklim tetap terjaga,".
Semakin mendekati tengah malam, semakin dekat perkiraan bahwa bencana global akan terjadi.
Yang terjauh dari tengah malam adalah pada tahun 1991, 17 menit sampai tengah malam saat Perang Dingin berakhir.
(Baca Juga: Buat Baju Pengantin Dari Bungkus Kopi, Pria Ini Malah Dapat Hadiah Pernikahan Tak Terlupakan!)
Jam Kiamat telah dibuat olehBulletin of The Atomic Scientists sejak tahun 1947.
Kelompok ini didirikan pada tahun 1945 oleh ilmuwan University of Chicago yang telah membantu mengembangkan senjata nuklir pertama di Proyek Manhattan.
Para ilmuwan menciptakan jam pada tahun 1947 dengan menggunakan citra kiamat (tengah malam), (menghitung mundur ke nol) untuk menggambarkan ancaman terhadap kemanusiaan dan bumi.
Berita ini pernah tayang juga di Tribunnews.com dengan judul Senjata Nuklir Korea Utara Telah Memicu Gerak Jam Kiamat 2 Menit Mendekati Tengah Malam!
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Siti Umaiya |
Editor | : | Siti Umaiya |