Dengan keterbatasan yang dimilikinya Wang hanya bisa melakukan semua aktivitas menggunakan kedua kakinya.
Jadi dengan kedua kaki tersebut, Wang melakukan berbagai kegiatan bekerja hingga merawat putranya.
Tetangganya mengatakan bahwa dia melihat Wang meletakkan panci dengan kakinya, kemudian memegang sendok dengan kaki lalu mulai mencuci peralatan itu dengan kaki.
Dia juga memandikan putranya dengan kaki, mengambil handuk, menyeka tubuh putranya, dan anaknya sangat tenang.
Mandi dan mencuci bukan apa-apa bagi Wang yang terlihat rumit adalah dia bisa mengenakan pakaian untuk anaknya.
Baca Juga: Pilu! Akibat Biaya Pemakaman Tingga, Ayah ini Tidak Mampu Menguburkan Bayinya
"Putranya mengangkat tangan, meletakkannya ke lengan baju, dan memerintahkan anaknya duduk, anaknya benar-benar paruh dan kemudian anak itu mulai mengangkat tangan baru Wang mengenakan pakaian itu pada anaknya," kata tetangganya.
Wang mengatakan menjalani hidup seperti dirinya bukan perkara mudah, malam demi malam dilaluinya.
Setelah latihan tak terhitung dia bisa betahan dengan mengandalkan kedua kakinya untuk menggantikan tangannya.
Baca Juga: 41 Tahun Hidup di Hutan Liar, Makanan Utama Ayah dan Anak ini Bikin Miris
Hal inilah yang membuatnya hidup sebagai ayah tersulit.
Wang juga berusaha keras mencari pekerjaan, namun ia sering melakukan kesalahan, akhirnya dia hidup tanpa membutuhkan bantuan orang.
Kini, Wang hanya menginginkan membeli dua sapi untuk diternak sambil mengawasi anaknya, baginya menjadi ayah tidaklah sulit.
Yang sulit adalah memberikan contoh yang baik bagi anaknya kelak. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Kisah Haru Seorang Ayah Tanpa Tangan yang Berusaha Menggendong Putranya”
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |