Memang belum bisa dikonfirmasi kebenarannya 100%, namun pernah ada penelitian yang menyebutkan batu ini digali di Devon atau Costwolds.
"Arkeolog telah gagal menjelaskan kasus ini," ujar seoramg kurator Museum London, John Clark.
Baca Juga: Surya Saputra Akan Daftar Kursus Piano Untuk Putranya yang Baru Berusia 2 Tahun
Terlepas dari itu semua, batu 'London Stone' sudah menjadi bagian dari Kota London selama berabad-abad.
Bahkan batu ini sudah masuk dalam peta pertama Kota London yang dibuat pada abad ke-16.
Dan selama 200 tahun terakhir, London Stone telah berpindah beberapa kali.
Pada abad ke-18, batu itu dianggap memblokir jalan dan kemudian dipindahkan ke gereja terdekat, Gereja St Swithin.
Namun pada 1960, bangunan gereja luluh lantah menjadi puing akibat dari serangan bom tentara Jerman.
Batu itu pun kemudian dipindahkan ke Museum Guildhall.
Dan yang terakhir pada tahun 1962, London Stone dipindahkan ke Cannon Street dekat dengan Bank of China, toko olahraga dan WHSmith.
(*)
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |