Melansir laman Kompas.com, setiap mobil sebenarnya sudah dipatok harus menggunakan bahan bakar jenis apa.
Hal ini berkaitan dengan spesifikasi kendaran dan kebutuhannya setiap hari.
Jika rekomendasi bahan bakar ini diabaikan, tentu saja hal buruk bisa terjadi pada mobil.
Dan jika mobil rusak karena bahan bakar yang tidak berkualitas, perbaikan yang dilakukan tidak bisa dicover garansi mobil.
Baca Juga: Tiga Jagoan Terbaru Toyota-Astra di GIIAS 2019
"Teknisnya begitu. Bila tidak menggunakan bahan bakar yang telah direkomendasikan, bila terjadi kerusakan pada mobil dan diketahui akibat penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai, itu tidak akan di-cover. Garansi gugur," ujar Riecky, Service Department Head 2W, 4W, dan Marine PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Bukan tanpa sebab, ini karena kerugian yang muncul akibat pilihan bahan bakar yang salah cukup besar.
Mulai dari tarikan mesin yang berat, sampai mobil menjadi lebih boros, bahkan dalam kasus parah saluran injeksi bisa rusak atau catalytic converter bisa jebol.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Otomania |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |