Tetapi, ia memutuskan untuk tetap menggunakan nama Earheart dalam menjalani karirnya.
Masih di tahun yang sama, Earheart menjadi pilot untuk memecahkan rekor dengan terbang di ketinggian 5.613 meter.
Setahun kemudian, tepatnya pada 20-21 Mei 1931, Earheart memutuskan untuk melintasi Atlantik sendirian.
Menggunakan pesawat Lockheed Vega, ia mengelilingi Atlantik dalam waktu singkat, 1 jam 56 menit.
Setelah itu, ia menerbitkan 'The Fun of It', di mana ia bercerita tentangkehidupan dan mintanya untuk terbang.
Terlepas dari prestasinya di bidang penerbangan, Earheart juga turut mendorong para wanita.
Ia mendorong kaum hawa untuk berani menolak norma sosial yang memojokkan wanita.
Ia juga mendorong agar kaum hawa dapat mengejar berbagai peluang, terutama di bidang penerbangan.
Bahkan, Earheart juga membuat organisasi pilot wanita pada 1929.
Organisasi ini kemudian dikenal sebagai Ninety-Nines, di mana Earheart menjabat sebagai presiden pertamanya.
Selain itu, ia juga mengeluarkan lini pakaian fungsional pada 1933.
Di mana model pakaiannya dirancang "untuk wanita yang hidup secara aktif".
Tahun1935, Earheart mencatat sejarah dengan terbang dari Hawaii ke California.
Dan di tahun selanjutnya ia juga menjadi orang pertama yang terbang dari Los Angeles ke Mexico City.
Penerbangan terakhir
Penerbangan Earheart yang terakhir dilakukan pada 1937 menggunakan pesawat mesin ganda bernama Lockhead Electra.
Ia berencana untuk mengelilingi dunia bersama seorang navigator bernama Fred Noonan.
Mereka memulai perjalanan itu pada 1 Juni di Miami menuju ke timur dengan menempuh 47.000 kilometer.
Hingga pada 29 Juni mereka sampai di New Guinea, dan melanjutkan perjalanan pada 2 Juli ke Pulau Howland.
Penerbangan itu tidak mudah, hingga kapal yang terang benderang harus dikerahkan untuk membantu keduanya tetap berada di rute yang benar.
Kemudian, pesawat itu kehabisan bahan bakar dan jatuh.
Hingga saat ini pun, pesawat itu belum ditemukan dan masih menjadi misteri. (*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul “Amelia Earheart, Pilot Wanita Pertama yang Melintasi Atlantik dan Hingga Kini Keberadaannya Masih Misteri”
Source | : | Sosok.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |