Perjanjian kedua negara diikat dalam sebuah pernikahan kerajaan antara raja Perancis Louis XIV dan putri dari raja Spanyol Philip IV.
Selama enam bulan dalam setahun, dari 1 Februari sampai 31 Juli, Pulau Faisans berada di wilayah hukum Spanyol, dan untuk enam bulan berikutnya menjadi milik Perancis.
(Baca juga: Fake Paris, Kalian Bisa Tebak Mana yang Asli?)
Kedaulatan bersama seperti ini disebut kondominium, dan Pulau Faisans atau Pheasants menjadi salah satunya yang tertua di dunia.
Komandan angkatan laut di kota San Sebastian, Spanyol, dan rekannya di Bayonne, Perancis, bertindak sebagai gubernur di pulau tersebut.
Pulau mungil dengan panjang 200 meter dan lebar 40 meter ini telah kehilangan setengah dari ukuran aslinya selama berabad-abad.
Namun, kedua negara tidak ingin menghabiskan uang untuk membangun pertahanan di pulau tersebut.
Tahun ini, tidak akan ada upacara untuk menandai penyerahan tersebut.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul Pulau Ini Berganti Negara Tiap Enam Bulan.
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |