3. Gulai Gajebo
Gulai gajebo, atau gajeboh, atau sampade daging adalah masakan khas Sumatera Barat dengan bahan utama daging sapi. Bagian yang dipakai adalah punuk, dengan lemak tebal menempel di bagian daging.
Perbandingan lemak dan daging pada gulai gajebo bisa 3:1. Semakin tipis bagian daging, rasanya semakin gurih. Potongan 'lemak berdaging' itu disajikan dengan kuah asam padeh yang sama sekali tidak menggunakan santan.
Bisa dibilang, bahan utama yang sulit didapat menjadikan gulai gajebo masuk dalam klasifikasi 'masakan langka'.
4. Gulai Banak
Hidangan satu ini mungkin bisa terbilang ekstrim karena makanan satu ini terbuat dari otak. Namun masalah cita rasa tak perlu diragukkan lagi karena dijamin nendang. Hidangan ini mempunyai cita rasa yang sangat pedas.
Terbuat dari otak sapi yang dicampur dengan bumbu rempah-rempahan serta santan siap membuat lidah Anda bergoyang. Namun perlu diingat, makanan yang satu ini mengandung kadar kolestrol yang cukup tinggi.
5. Teh Talua
Dari bahasa Padang, talua berarti telur. Kuliner ini berupa teh yang dicampur dengan kuning telur yang dikocok bersama dalam satu gelas. Selain itu, bahan-bahan campurannya juga berupa gula, susu kental manis, dan irisan jeruk nipis.
Pertama-tama kuning telur dimasukkan ke dalam gelas bersama dengan gula putih kemudian diaduk dengan ikatan batang lidi. Setelah itu baru ditambahkan susu dan air teh panas.
Minuman khas Padang ini diketahui dapat berkhasiat untuk menjaga stamina. Sangat cocok diseruput bagi Anda yang tak ingin lelah saat menjejalahi kota Padang!
(BACA : 6 Foto Pernikahan Ayu Ting Ting dan Boy William di Australia, Bikin Baper! Netizen: Cocok Banget! )
6. Bubur Kampium
Bubur Kampiun merupakan jajanan khas Minang yang memiliki rasa manis. Isinya sangat beragam di antaranya bubur sumsum, pisang, kacang hijau, ketan putih, srikaya dan candil.
Dengan kuah yang berwarna coklat dan manis, biasanya jajanan yang satu cukup identik disantap di bulan Ramadhan.
Artikel Ini Pernah Tayang di Kompas.com dengan Judul "Selain Rendang, Ini 6 Kuliner Khas Padang yang tak Kalah Nikmat!"
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |